Makna dan Arti
- Perisai, melambangkan ketahanan dan keunggulan dalam menghadapi berbagai tantangan.
- Burung Manguni, sebagai Lambang Keminaesaan dengan sifat dinamis, santun, sportif dan selalu waspada.
- Bulu Sayap kiri dan kanan serta ekor, berjumlah 27 menggambarkan tanggal 27 sebagai tanggal penetapan Undang-undang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan.
- Pohon Kelapa yang terputus menggambarkan angka 1 atau Bulan Januari.
- Dua Kaki dan Tiga Jari yang nampak menggenggam pita melambangkan Tahun 2003, sebagai tahun terbentuknya Kabupaten Minahasa Selatan.
- Buku di dada Burung Manguni melambangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Buah Cengkih di pucuk Pohon Kelapa mengandung makna kekayaan alam dan kesuburan tanah Minahasa Selatan.
- Jangkar Kapal di bawah Pohon Kelapa mencerminkan potensi kekayaan laut serta Perdagangan.
- Ungkapan “Cita Waya Esa”, di permukaan pita kuning berarti : “Kita Semua Satu”.
- Makna warna yang terkandung dalam Lambang Daerah adalah sebagai berikut :
Merah : Melambangkan cinta, semangat dan keberanian
Kuning: Mengandung makna kejayaan, keberhasilan, kedewasaan, berbudi luhur dan keimanan.
Hijau : Mempunyai arti kesuburan, kesejahteraan, pengharapan, dan kehidupan.
Biru : Melambangkan kebesaran, kebenaran dan kesetiaan.
Hitam : Melambangkan kekuatan, keunggulan, keabadian/kekekalan.
Coklat : Melambangkan kesuburan tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar